Minggu, 25 Desember 2016

Hubungan antara Perubahan Sosial dan Perubahan Kebudayaan



Hubungan antara Perubahan Sosial dan Perubahan Kebudayaan

            Kingsley Davis berpendapat bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan.[1] Perubahan dalam kebudayaan mencangkup semua bagiannya, yaitu: kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat dan seterusnya, bahkan perubahan-perubahan dalam bentuk serta aturan-aturan organisasi sosial. Sebagai contoh dikemukakannya perubahan pada logat bahasa Aria setelah terpisah dari induknya. Akan tetapi, perubahan tersebut tidak memengaruhi organisasi sosial masyarakatnya. Perubahan-perubahan tersebut lebih merupakan perubahan kebudayaan ketimbang perubahan sosial.
          Perubahan sosial dan perubahan budaya sebenarnya di dalam kehidupan sehari-hari, acap kali tidak mudah untuk menetukan garis pemisah antara perubahan sosial dan kebudayaan. Hal itu disebabkan tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan, dan sebaliknya tidak mungkin ada kebudayaan yang tidak menjelma dalam suatu masyarakat. Hal itu mengakibatkan bahwa garis pemisah di dalam kenyataan hidup antara perubahan sosial dan kebudayaan lebih sukar lagi untuk ditegaskan. Biasanya antara kedua gejala itu dapat ditemukan hubungan timbal balik sebagai sebab dan akibat.



[1] Kingsley Davis, op.cit., hlm. 622-623

Tidak ada komentar:

Posting Komentar