Urgensi
Pendidikan Karakter
Pendidikan
karakter menjadi kebutuhan mendesak mengingat demoralisasi dan degradasi
pengetahuan sudah sedemikian akut menjangkiti bangsa ini di semua lapisan
masyarakat. Pendidikan karakter diharapkan mampu membangkitkan kesadaran bangsa
ini untuk membangun pondasi kebangsaan yang kokoh. Menurut Agus Prasetyo dan
Emusti Rivasintha, melalui Kementrian Pendidikan Nasioanl, Pemerintah sudah
mencanangkan penerapan pendidikan karakter untuk semua tingkat pendidikan, dari
SD hingga perguruan tinggi. Munculnya gagasan program pendidikan karakter dalam
dunia pendidikan di Indonesia dapat dimaklumi, sebab selama ini dirasakan
proses pendidikan ternyata belum berhasil membangun manusia Indonesia yang
berkarakter. Banyak yang menyebut bahwa pendidikan telah gagal dalam membangun
karakter. Banyak lulusan sekolah dan sarjana yang pandai dalam menjawab soal
ujian dan berotak cerdas, tetapi mentalnya lemah dan penakut, serta perilakunya
tidak terpuji. Inilah yang mendesak lahirnya pendidikan karakter.
Banyak
hasil penelitian yang membuktikan bahwa karakter dapat mempengaruhi kesuksesan
seseorang. Di antaranya, hasil penelitian di Harvard University, Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa ternyata
kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan
kemampuan teknis (hard skill), tetapi
oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan bahwa kesuksesan hanya
ditentukan sekitar 20% oleh hard skill,
dan sisanya 80% oleh soft skill.
Bahkan banyak orang-orang tersukses di dunia bisa berhasil dikarenakan lebih
banyak didukung oleh kemampuan soft skill
daripada hard skill. Hal ini
mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter peserta didik sangat penting
untuk ditingkatkan.
Ratna
Megawangi, dalam bukunya Semua Berakar
pada Karakter, mencontohkan kesuksesan Cina dalam menerapkan pendidikan
karakter sejak awal tahun 1980-an, menurutnya, pendidikan karakter adalah untuk
mengukir akhlak melalui proses knowing
the good, loving the good, and acting the good (suatu proses pendidikan
yang melibatkan aspek kognitif, emosi, dan fisik sehingga berakhlak mulia).[1]
Dengan pendidikan karakter ini, diharapkan kecerdasan luar dan dalam menjadi
bersatu dalam jiwa sebagai kekuatan dahsyat dalam menggapai cita-cita besar
yang diimpikan bangsa, yakni sebagai bangsa yang maju dan bermartabat, yang
disegani karena integritas, kredibilitas, prestasi, dan karya besarnya dalam
panggung peradaban manusia.
Sumber : Jamal Ma’mur Asmani. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan
Karakter di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press. Hal. 47.
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
BalasHapus-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!