Senin, 26 Desember 2016

Pengertian Struktur Sosial



Pengertian Struktur Sosial

Struktur sosial merupakan susunan atau konfigurasi dari unsur-unsur sosial yang pokok dalam masyarakat, yaitu kelompok,  kelas sosial,  nilai dan norma sosial, dan lembaga sosial.
Pengertian struktur sosial menurut beberapa para ahli adalah:
1.    Abdul Syani
Struktur sosial adalah suatu tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang merupakan jaringan dari perangkat-perangkat sosial yang pokok. Adapun perangkat struktur sosial yang paling utama adalah status sosial.
2.    Firth
Struktur sosial dapat disamakan dengan organisasi sosial, dan berkaitan dengan pilihan maupun keputusan dalam hubungan-hubungan sosial yang aktual
3. Soerjono Soekanto
Struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang lebih fundamental, yang memberikan bentuk dasar pada masyarakat, serta memberikan batas-batas pada aksi yang mungkin dilakuikan secara organisatoris.
Dengan kata lain, struktur adalah konkritisasi atau pembadanan dalam  ruang dan waktu, dari komponen-komponen dan dinamika hubungan antar komponen. Ciri penting dari struktur adalah bahwa ia selalu memiliki organisasi, yang dibadankannya.
Karena struktur sebuah sistem terdiri atas konfigurasi komponen-komponen dan hubungan hubungan antar komponen yang mengada secara aktual, maka setiap perubahan dalam sistem adalah perubahan aspek tertentu dari struktur, dan perubahan berlangsung hanya melalui perubahan hubungan antar komponen.

Jika ditanya dapatkah masyarakat hidup tanpa adanya Struktur Sosial?
Maka jawaban saya adalah tidak bisa, karena Seperti yang telah diuraikan dari pengertian Abdul Syani mengatakan bahwa struktur soSial yang paling utama adalah status social, mengapa demikian karena Status, kedudukan, atau posisi individu atau kelompok dalam struktur sosial tidak bersifat statis atau tetap, melainkan dapat mengalami perubahan atau perpindahan. Perpindahan  posisi dalam struktur sosial yang dialami oleh individu ataupun kelompok dalam struktur sosial disebut mobilitas sosial.
Dalam pembahasan struktur sosial, menurut Ralph Linton, dikenal dua konsep penting, status (status) dan peran (role). Pada umumnya struktur sosial memiliki empat elemen dasar, yaitu:
1.    Status social
Merupakan kedudukan atau posisi sosial seseorang dalam masyarakat. Status terbagi atas:
a.       Ascribed Status
Status ini diartikan sebagai kedudukan seseorang dalam masyarakat yang diberikan tanpa memandang kemampuan atau perbedaan antar individu. Kedudukan ini diperoleh secara turun temurun, melalui kelahiran. Contohnya : status sebagai keturunan bangsawan
b.      Achieved Status
Kedudukan yang dicapi seseorang dengan usaha-usaha yang dilakukan, kedudukan ini bersifat terbuka bagi siapa saja, tergantung kemampuan dari masing-masing individu dalam mengejar dan mencapai tujuannya. contoh : doctor, pilot dsb.
c.       Assigned Status
Status yang diperoleh melalui penghargaan atau pemberian dari pihak lain atas jasa-jasa tertentu. Contoh : pahlawan
2.    Peran Sosial
Merupakan seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati suatu  posisi atau status sosial tertentu.


3.  Kelompok
Merupakan sekelompok orang yang memiliki norma-norma, nilai-nilai dan harapan yang sama serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi
4. Institusi
Merupakan kumpulan norma-norma yang berkisar pada pemenuhan suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.
Status berjalan berdampingan dengan peran yaitu merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan (status), apabila sesrorang telah menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukannya, maka ia telah melaksanakan suatu peran. Suatu status pasti memeiliki sejumlah peran yang melekat padanya, sedangkan peran tidak mungkin tanpa adanya status. Oleh karena itu status dan peran tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika dalam masyarakat tanpa adanya status dan peran yang berkaitan dengan struktur maka yang akan terjadi adalah  ketidakseimbangan antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya. Karena pada hakikatnya semua manusia ingin hidupnya dalam kesejahteraan dan memiliki kedudukan yang tinggi dalam suatu masyarakat tanpa adanya usaha maka kehidupannya akan terjadi ketidakseimbangan antara status dan peran.
Dalam kelas sosial juga adanya kaum kelas atas, kaum menengah dan kaum bawah apabila semuanya tergolong dalam kelas atas maka kelas bawah yang justru berperan penting akan musnah, sehingga dalam kehidupan juga membutuhkan yang namanya kelas bawah.
Contohnya seorang petani yang tergolong kedalam kelas bawah, dari merekalah kita dapat memproduksi padi  yang dihasilkan oleh petani-petani. Sehingga kalangan menengah ataupun kalangan atas mereka juga bergantung dengan kelas bawah karena tanpa adanya peran dari kelas bawah maka keberlangsungan mereka untuk makan terpenuhi sehingga pada intinya sama-sama saling membutuhkan satu sama lain.



Refensi buku:
1.      Fritz H.S. Damanik, Sosiologi SMA/MA Kelas XI, Bumi Aksara, Jakarta.
2.      M. Husni Muadz. 2014, Anatomi Sistem Sosial, GH Publishing. Jakarta
Referensi Internet:
1.      https://infosos.wordpress.com/kelas-xi-ips/struktur-sosial/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar