Pengatar kepada Filsafat
Dua kekuatan yang mewarnai dunia
Keadaan dunia yang begini ini ada
yang mewarnainya. Kekuatan yang mewarnainya itu yang pertama ialah agama dan
yang kedua adalah filsafat. Orang yang mewarnai dua juga ada dua, nabi dan
ulama dan filosof.
Agama dan filsafat adalah dua kekuatan yang mewarnai dunia.
Barang siapa hendak memahami dunia ia harus memahami agama atau filsafat yang
mewarnai dunia itu. orang harus mempelajari dua kekuatan itu.
Pengertian agama
Peraturan tentang cara hidup di
dunia inilah yang disebut agama. Agama menekankan segi rasa iman atau
kepercayaan, yang kedua menekankan segi agama sebagai peraturan tentang cara
hidup. Agama juga bisa diistilahkan sebagai peratuan tentang cara hidup lahir
dan batin.
Pengertian filsafat
Poedjawijatna (1974:1) menyatakan
bahwa filsafat berasal dari kata arab yang berhubungan rapat dengan kata
yunani, bahkan asalnya memang dari kata yunani yaitu philosophia. Dalam
bahasa yunani ini adalah kata majemuk yang terdiri dari Philo artinya
cinta dalam arti luas yaitu ingin dan Sophia artinya kebijakan yang
mendalamnya artinya pandai.
Poedjawijatna (1974:11)
mendefinisikan filsafat sebagai jenis pengetahuan yang berusaha mencari sebab
yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka.
Aristoteles filsafat adalah pengetahuan yang meliputi kebenaran yang tergabung
dalam metafisika, logika, retorika, ekononi, politik, estetika.
Pengertian filsafat berkembang dari
masa ke masa.
Pengertian filsafat sering berbeda
antara tokoh yang satu dengan yang lain.
Kata filsafat digunakan untuk
menunju berbagai objek yang berbeda.
Apa yang mendorong timbulnya
filsafat
Dongeng tahayul dapat menimbulakan
filsafat, orang yang tidak percaya biasanya kritis ingin mengetahui kebenaran
dongeng tersebut. Keindahan alam besar terutama ketika malam hari menimbulkan
keinginan pada orang Grik untuk mengetahui rahasia alam itu. ketakjuban
menyaksikan keindahan dan kerahasiaan alam semesta ini latas menimbulkan
keinginan mengetahuinya.
Sangsi menimbulkan pertnyaan.
Pertanyaan menyebabkan pikiran bekerja. Pikiran bekerja menimbulkan filsafat.
Jadi rasa ingin tahu itulah yang
menyebabkan timbulnya filsafat. Ingin tahu ini dahulunya disebabkan oleh
dongeng dan keheranan pada kebesaran alam. Dari pertanyaan juga menimbulkan
filsafat.
Macam-macam pengetahuan manusia
1. Pengetahuan sains ialah pengetahuan
yang logis didukung oleh bukti empiris. Namun pada dasarnya pengetahuan sains
adalah pengetahuan yang berdasarkan bukti nyata, paradigma sains yaitu
positivistis, metodenya disebut metode ilmiah.
2. Pengetahuan filsafat adalah hukumnya
tidak kelihatan, tidak empiris, tetapi akal mengatakan bahwa hukum itu ada.
Kebenaran hanya dipertanggungjawabkan secara logis tidak secara empiris,
paradigma logis, metode pikir, objeknya abstrak tetapi logis, ukuran kebenaran
logis atau tidak logis.
3.
Pengetahuan mistik adalah objek
abstraksupra logis atau metarasional, paradigma mistis, metode latihan atau
riyadlah, ukuran kebenaran ditentukan oleh rasa, yakin, kadang-kadang empiris
Faedah mempelajari filsafat
Sekurang-kurangnya
ada empat faedah mempelajari filsafat:
1. Agar terlihat berfikir serius, ini
penting bagi orang-orang penting yang
memegang posisi penting dalam pembangunan dunia.
2. Agar mampu mempelajari filsafat
3. Agar mungkin menjadi filsof dan
4. Agar menjadi warga negara yang baik
Cara mempelajari filsafat
Tiga macam metode mempelajari filsafat:
1.
Metode
sistematis
Mula-mula pelajar menghadapi teori pengetahuan yang terdiri
atas beberapa cabang. Setelah itu mempelajari teori hakikat. Kemudia mepelajari
teori nilai atau filsafat nilai.
2.
Metode
historis
Pelajar mempelajari filsafat dengan cara mengikuti sejarah
pemikiran. Dapat dilakukan dengan membicarakan tokoh demi tokoh menurut
kedudukannya dalam sejarah.
3.
Metode
kritis
Digunakan oleh mereka yang mempelajari filsafat tingkat
intensif.
Objek penelitian filsafat
1. Objek material adalah objek yang
diselidiki oleh filsafat ialah segala yang ada dan yang mungkin ada.
2. Objek forma yaitu sifat penyelidikan
yang mendalam. Kata mendalam artinya ingin mengetahui objek yang tidak empiris.
Penyelidikan sains tidak mendalam karena ia hanya ingin tahu sampai batas objek
itu dapat diteliti secara empiris.
Objek
penelitian filsafat adalah pada daerah tidak diriset, tetapi dapat dipikirkan
secara logis.
Sistematika filsafat
·
Teori
pengetahuan membicarakan cara memperoleh pengetahuan, disebut epistimologi.
·
Teori
hakikat membicarakan pengetahuan itu sendiri, disebut ontologi.
·
Teori
nilai membicarakan guna pengetahuan itu, disebut axiologi.
Epistimologi
Membicarakan sumber pengetahuan dan
bagaimana cara memperoleh pengetahuan. Pengetahuan manusia diperoleh dengan
cara dan dengan menggunakan berbagai alat. Beberapa aliran yang berbicara
tentang ini
1. Empirisme à
kata ini berasal dari bahasa yunani empeiriskos yang berasal dari kata
empeiria yang artinya pengalaman, menurut aliran ini manusia memperoleh
pengetahuan melalui pengalamannya.
2. Rasionalisme à
secara singkat aliran ini menyatakan bahwa akal
adalah dasar kepastian pengetahuan.
Pengetahuan yang benar diperoleh dan diukur dengan akal. Manusia, menurut
aliran ini, memperoleh pengetahuan melalui kegiatan akal menangkap objek.
3. Positivisme à
kebenaran diperoleh dengan akal, didukung bukti empiris yang terukur.
4. Intuisionisme à
kemampuan tingkat tinggi yang dimiliki manusia, kemampuan ini mirip dengan
instinct, tetapi berbeda dalam kesadaran kebebasannya. Perkembangan kemampuan
ini memerlukan suatu usaha, kemampuan ini yang dapat memahami kebenaran yang
utuh, yang tetap, yang unik. Instuisi menangkap objek secara langsung tanpa
melalui pemikiran, instuisi dapat menghasilkan pengetahuan yang utuh.
Ontologi
1. Logika à
logika adalah salah satu cabang filsafat yang telah dikembangkan oleh
arestoteles. Logika membicarakan norma-norma berpikir benar agar diperoleh dan
dibentuk pengetahuan yang benar.
2. Etika à dalam islam nilai (etika) direntag
menjadi lima kategor: baik sekali, baik, netral, buruk, buruk sekali (wajib,
sunah, mubah, makruh, haram)
3. Estetika à
yang menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusia
terhadapnya. Mengenai unsur yang membangun keindahan Aljisr mengatakan:
ketelitian, kelurusan, keseimbangan, keserasian, koordinasi.
Aksiologi
Menyelesaikan masalah secara
mendalam dan universal. Penyelesaian secara mendalam artinya menyelesaikan
masalah dengan cara pertama-tama mencari penyebab yang paling awal munculnya
masalah. Universal artinya melihat masalah dalam hubungan seluas-luasnya.
Khulasah
pengantar kepada filsafat yang amat
ringkas ini bermaksud menjelaskan apa filsafat itu, apa objek yang ditelitinya
(objek material), bagaimana cara
penelitian filsafat (objek forma).
Selanjutnya apa saja sistematikanya, yaitu isi atau teori-teori filsafat. Lalu
diperkenalkan juga isme-isme dalam filsafat.
Sumber
Buku : Prof. Dr. Ahmad Tafsir. 2013. Filsafat Umum. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Hal 7-46.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar