Senin, 26 Desember 2016

Pendidikan Karakter Secara Terpadu Melalui Ektrakurikuler



Pendidikan Karakter Secara Terpadu Melalui Ektrakurikuler

            Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berwenang di sekolah.
            Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat, dan minat secara optimal. Selain itu, juga demi tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Ada dua misi kegiatan ekstra kurikuler. Pertama, menyediakan jumlah kehitan yang dapat dipilih peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka. Kedua, menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengekspresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.
            Kegiatan ekstrakurikuler selama ini dipandang sebelah mata, hanya sebagai pelengkap kegiatan intrakurikuler. Padahal, jika kegiatan ekstra ini didesain secara professional maka akan menjadi wahan efektif dalam melahirkan bakat terbesar dalam diri anak, membentuk karakter pemenang dalam diri anak, dan tenpat aktualisasi terhebat yang akan selalu ditunggu anak setiap saat. Oleh sebab itu, ekstrakurikuler jangan hanya didesain biasa-biasa saja, tidak menarik, monoton, menjadi beban bagi anak, tidak ada nilai rekreasi dan refreshingnya, serta memusingkan kepala dan memberat beban anak. Ini yang harus dihindari dan menjadi tantangan bagi kepala sekolah dalam membudayakan ekstrakurikuler ini secara maksimal, efektif, dan produktif bagi perkembangan karakter anak.


Sumber : Jamal Ma’mur Asmani. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press. Hal. 62.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar