Pendidikan
Karakter Secara Terpadu Melalui Ektrakurikuler
Kegiatan
ekstra kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan
pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan
dan berwenang di sekolah.
Visi
kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat, dan minat secara
optimal. Selain itu, juga demi tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta
didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Ada dua misi
kegiatan ekstra kurikuler. Pertama,
menyediakan jumlah kehitan yang dapat dipilih peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka. Kedua, menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengekspresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri
dan atau kelompok.
Kegiatan
ekstrakurikuler selama ini dipandang sebelah mata, hanya sebagai pelengkap
kegiatan intrakurikuler. Padahal, jika kegiatan ekstra ini didesain secara
professional maka akan menjadi wahan efektif dalam melahirkan bakat terbesar
dalam diri anak, membentuk karakter pemenang dalam diri anak, dan tenpat aktualisasi
terhebat yang akan selalu ditunggu anak setiap saat. Oleh sebab itu,
ekstrakurikuler jangan hanya didesain biasa-biasa saja, tidak menarik, monoton,
menjadi beban bagi anak, tidak ada nilai rekreasi dan refreshingnya, serta
memusingkan kepala dan memberat beban anak. Ini yang harus dihindari dan
menjadi tantangan bagi kepala sekolah dalam membudayakan ekstrakurikuler ini
secara maksimal, efektif, dan produktif bagi perkembangan karakter anak.
Sumber : Jamal Ma’mur Asmani. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan
Karakter di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press. Hal. 62.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar